Pengaruh dari Sebuah
Kasih Sayang bagi Sebuah Pribadi
Sebuah kepribadian dapat terbentuk
karena adanya pengaruh dari sebuah kasih sayang. Mengapa? Karena kasih sayang
yang di dapat dapat di cerminkan atau di tunjukan dari sebuah sikap
kepribadiaan orang tersebut. Contohnya, seseorang dapat merespon suatu tindakan
yang tidak menyenakan atau sikap yang diambilnya. Kasih yang paling berperan
penting dalam proses terbentuknya kepribadian seseorang adalah yang pertama
yaitu dari Tuhan lalu orangtua, saudara dan teman - teman setiap individu.
Ketika memberikan sebuah defenisi
akan cinta, akan lahir beberapa defenisi yang tentu saja akan berbeda dari segi
substansi atau hakikat cinta itu. Hal ini dikarenakan sudut pandang yang
berbeda pula. Semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap suatu norma atau
prilaku, akan semakin kompleks penjabaran defenisi itu.
Pemberian pemaknaan akan cinta akan
senasib dengan pemberian defenisi tadi. Defenisi yang akan mengantarkan pada
suatu substansi kadang dikaburkan oleh ego bahkan nafsu seseorang. Pemaknaan
yang salah sebagai sebuah aktualisasi dari cinta seperti pacaran akan
mengantarkan pada suatu upaya untuk mendeskreditkan cinta yang luhur sebagai
fitrah kemanusiaan. Disamping itu, pemaknaan akan cinta dengan rasa suka harus
berani dibedakan. Cinta adalah fitrah yang sifatnya abstrak sehingga
perwujudannya berada dalam area metafisik (inmaterial). Sedangkan rasa suka, adalah wujud rasa ketertarikan kepada hal yang
bersifat materi.
Menurut Erich From, cinta merupakan tindakan aktif (bukan pasif). Berdiri di dalam cinta
(bukan jatuh di dalamnya), memberi (bukan menerima). Sedang R.M. Rilke, cinta merupakan dorongan luhur bagi seseorang untuk menuju kematangan, untuk menjadi sesuatu dalam dirinya
sendiri maupun orang lain. Kita akan coba sajikan beberapa unsur-unsur cinta.
1.
Kasih Sayang
Menurut Mery Lutyens, bahwa kasih saying adalah factual, bukan sentimental yang mengandung
emosional yang dapat ditangisi kepergiannya maupun kedatangannya. Memiliki
kasih sayang berarti memiliki simpatik, ia bebas dari rasa takut, paksaan dan
kewibawaan serta tindakan akal budi pada diri sendiri. Dalam kasih saying,
sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut “tanggung jawab”, “pengorbanan”,
“kejujuran”, “pengertian”, dan “keterbukaan” sehingga keduanya merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh.
Kemesraan
Menurut Suryadi, bahwa kemesraan berasal dari kata “mesra” yang artinya simpati yang
akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab antara setiap individu.
Belas Kasih
Belas kasih adalah hati yang iba dan
rasa saying atau cinta kepada sesuatu atau seseorang. Arti lain yakni
mengucapkan syukur, maksudnya merupakan pemberian itu menyentuh rasa kebutuhan
seseorang yang diberi. Dalam menumpahkan belas kasihan, benar-benar harus
keluar dari hati yang ikhlas, tidak terkandung unsure pamrih. Maksudnya, yang
berbelas kasihan dapat merasakan penderitaan orang yang dibelas kasihi. Karena
kita sekarang berada pada kemanusiaan dan kesadaran hokum yang menjadi nilai
universal, maka setiap permasalahan harus didekati secara professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar